Rapat pleno
Pada tanggal 30 September 2024, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne menjadi tuan rumah rapat pleno yang sangat penting dalam persiapan Festival Indonesia di Melbourne. Acara ini diadakan pada hari Senin malam, dimulai pukul 08.00, dan dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal Bapak Kuncoro Waseso. Dalam sambutannya, Bapak Kuncoro menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan festival yang akan menjadi salah satu acara budaya terbesar Indonesia di Australia.
Setelah sambutan dari Konjen, Ketua Panitia Festival Indonesia, Ibu Dr. Celyanda Goeltom, memberikan presentasi mendetail tentang perencanaan keseluruhan festival, termasuk berbagai aspek logistik, program acara, dan strategi promosi yang akan dijalankan. Ibu Celyanda menyampaikan bahwa Festival Indonesia tahun ini bertujuan untuk tidak hanya menampilkan kebudayaan Indonesia, tetapi juga mendorong hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia melalui berbagai acara B2B dan forum bisnis yang direncanakan.
Ibu Resika Tikoalu, salah satu anggota panitia yang berperan penting, juga turut memberikan pandangan terkait koordinasi acara, disusul dengan pembahasan dari koordinator setiap divisi. Setiap koordinator menyampaikan perkembangan terbaru dari tugas-tugas mereka, mulai dari perencanaan acara Indonesia Night yang akan diselenggarakan pada 4 Oktober hingga festival outdoor besar yang akan diadakan pada 6 Oktober di pusat kota Melbourne.
Selain itu, rapat ini juga membahas detail acara B2B (Business to Business) dan Business Forum yang akan diadakan pada tanggal 3 Oktober, yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara pelaku bisnis Indonesia dan Australia. Acara ini diproyeksikan menjadi kesempatan emas bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas jaringan dan mengeksplorasi peluang investasi di Australia.
Secara keseluruhan, rapat pleno ini menjadi momentum kunci untuk memastikan bahwa Festival Indonesia di Melbourne dapat berjalan dengan lancar dan meriah, serta mampu menonjolkan kebudayaan Indonesia secara internasional, sekaligus mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.
B2B matchmaking and Business Forum
Sebagai bagian dari Festival Indonesia 2024, acara Business Forum dan B2B Matchmaking akan digelar pada 3 Oktober 2024 di Sheraton Hotel Melbourne. Forum ini akan fokus pada tema “Building an Economic Powerhouse: Leveraging Mutual Strengths in Digital Technology and Private Fund Sectors”, dengan tujuan menggali peluang kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Australia, khususnya di sektor teknologi digital dan investasi dana pensiun.
Dalam Business Forum, para peserta akan membahas peluang besar yang belum dimanfaatkan di sektor-sektor ini, termasuk peluang investasi di wilayah timur Indonesia dan ibu kota baru. Forum ini juga akan menyoroti peran warga negara Indonesia di Australia dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral, terutama di sektor hospitality dan teknologi.
B2B Matchmaking akan menjadi ajang bagi para pelaku industri untuk menjajaki peluang kemitraan bisnis, bertukar ide, dan membangun jaringan. Fokusnya adalah menciptakan kerjasama yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan ekonomi bilateral, membuka jalan untuk kolaborasi bisnis baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia, khususnya di sektor teknologi dan investasi.
Indonesian Night
Indonesian Night 2024, yang berlangsung pada 4 Oktober 2024 di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCCC), adalah salah satu acara puncak dari rangkaian Festival Indonesia. Malam ini akan menghadirkan perpaduan yang memukau antara seni tradisional dan kontemporer, menyoroti kekayaan budaya Indonesia Timur. Penampilan utama termasuk Nogei, yang dengan penuh kekuatan membawa penonton dalam kisah-kisah yang diangkat dari tradisi Indonesia Timur, dan rapper President Tidore, yang akan membawakan perpaduan unik antara gaya tradisional dan hip-hop, menghidupkan cerita-cerita dalam sentuhan modern.
Tak hanya itu, Maluku Basudara akan mempersembahkan harmoni indah yang memancarkan kekayaan musik daerah Maluku, sedangkan Widya Luvtari akan memukau penonton dengan tariannya yang penuh keanggunan dan pesona. Setiap penampilan dalam Indonesian Night terinspirasi oleh gaya penceritaan ala Disney, yang membuat acara ini terasa magis dan mengalir seperti dongeng.
Acara ini menjadi ajang bagi penonton untuk lebih mengenal dan mengapresiasi budaya Indonesia Timur, sekaligus menghubungkan masa lalu dan masa kini melalui seni dan musik. Dengan perpaduan ini, Indonesian Night membawa penonton dalam sebuah perjalanan budaya yang memikat, sebelum menuju puncak acara di Outdoor Festival yang akan digelar pada 6 Oktober. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan malam yang penuh cerita, keindahan, dan ekspresi budaya yang luar biasa.
Outdoor Festival
Outdoor Festival pada 6 Oktober 2024 akan menjadi acara puncak dari Festival Indonesia 2024, menghadirkan perayaan penuh warna di Argyle Square, Carlton, Melbourne. Festival ini mengundang semua orang untuk menikmati kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai pengalaman, mulai dari kuliner khas hingga pertunjukan seni dan pameran produk kerajinan. Acara ini akan mempertemukan berbagai stan makanan Indonesia, seperti Ayam Penyet Ria, Warunglicious by Indofood, dan Pondok Nasi Bakar, menawarkan cita rasa asli yang menggugah selera.
Tidak hanya kuliner, festival ini juga menampilkan pertunjukan budaya dan musik tradisional, membawa suasana Indonesia Timur ke jantung Melbourne. Outdoor Festival juga menjadi ajang bagi para pengunjung untuk menemukan produk-produk kreatif dari Indonesia, mulai dari kerajinan tangan hingga pakaian tradisional, sekaligus menciptakan peluang bisnis melalui interaksi dengan pengusaha UKM Indonesia.
Sebagai acara puncak Festival Indonesia, Outdoor Festival menjadi kesempatan yang sempurna untuk merasakan langsung kekayaan budaya Indonesia dalam suasana yang meriah dan penuh kehangatan komunitas. Acara ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi mereka yang ingin mengenal dan merayakan Indonesia di tengah-tengah Melbourne.